JURUSAN TEKNIK GRAFIKA PENERBITAN
JURUSAN TEKNIK GRAFIKA PENERBITAN
Jurusan Teknik Grafika dan
Penerbitan berdiri tahun 1990, menyiapkan sumber daya manusia menjadi tenaga
ahli menengah profesional dan kompeten yang mampu mengisi posisi penyelia atau
pelaksana dalam bidang grafika, penerbitan, desain grafis, dan teknologi
industri cetak kemasan.
Jurusan Teknik Grafika
Penerbitan didirikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan diresmikan pada
tanggal 8 Oktober 1990 sebagai salah satu Jurusan di Politeknik Universitas Indonesia (sekarang
Politeknik Negeri Jakarta). Saat itu, jurusan mengelola dua program studi yaitu
program studi Teknik Grafika dan program studi Penerbitan, Surat No.
332/PT02.H1/I/1990 dan No.1194/D/T/90
menjelaskan, pelaksanaan kegiatan
akademik kedua program studi menggunakan fasilitas Pusat Grafika Indonesia
(Pusgrafin). Penyelenggaraan program studi Teknik Grafika dan Penerbitan
dilakukan berdasar kerjasama Politeknik
UI dengan Pusgrafin.
Baca juga: Mahasiswa TGP Berpartisipasi Kegiatan Shooting Bahan Ajar Kemendikbud
Berdasar SK Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No.0313/O/1991 Tahun 1991, Fakultas Non Gelar Teknologi
Universitas Indonesia (FNGT UI) berubah
menjadi Politeknik Universitas Indonesia (Politeknik UI). Berdasar Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.207/O/1998 tanggal 25 Agustus 1998, Politeknik UI berubah nama menjadi Politeknik
Negeri Jakarta (PNJ) sampai sekarang
Jurusan Teknik Grafika dan
Penerbitan didirikan berdasar MOU antara Politeknik Negeri Jakarta dengan
Pusgrafin ditandatangani pertama kali tahun 1998 yang berakhir tahun 2002. MOU
kemudian diperpanjang sampai 2007. Sejak berdiri hingga Agustus 2007,
pelaksanaan kegiatan akademik menggunakan sarana milik Pusgrafin baik gedung
kuliah maupun sarana praktik karena Politeknik Negeri Jakarta belum dapat
menyediakannya.
Tahun akademik 2007/2008
kerjasama PNJ dengan Pusgrafin berakhir. Karena itu, kegiatan belajar mengajar
dilaksanakan di gedung Jurusan Teknik Grafika dan Penerbitan di Kampus
Politeknik Negeri Jakarta, Depok. Hal ini mempengaruhi proses belajar mengajar,
secara khusus, untuk program studi Teknik Grafika. Pelaksanaan kegiatan praktek
mahasiswa, antara lain, memerlukan mesin
cetak, mesin potong, dan mesin jilid. Politeknik Negeri Jakarta kemudian secara
bertahap melengkapi sarana pembelajaran dan hingga tahun 2017, Jurusan Teknik Grafika dan
Penerbitan telah memiliki sarana praktik yang terdiri dari Laboratorium Cetak
Offset, Laboratorium Pra Cetak, Laboratorium Pasca Cetak, Laboratorium
Komputer, Laboratorium Cetak Saring, serta ruang kelas, ruang dosen, dan ruang
pelayanan akademik yang melayani sekitar 1000 mahasiswa.
Saat ini Jurusan Teknik
Grafika Penerbitan mengelola empat program studi (PS) yaitu :
D3 TEKNIK GRAFIKA
D3 PENERBITAN (JURNALISTIK)
SARJANA TERAPAN DESAIN GRAFIS
SARJANA TERAPAN TEKNOLOGI
INDUSTRI CETAK KEMASAN
Program Studi Sarjana Terapan - Teknologi Industri Cetak
Kemasan dan Desain Grafis memperoleh mandat untuk menyelenggarakan pembelajaran
melalui surat Direktur Jenderal Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi pada 27 Juli 2015, Nomor 5594/E2.2/KL/2015.
Jumlah mahasiswa Jurusan Teknik Grafika Penerbitan di
tahun 2020 ada 987 mahasiswa dengan jumlah tenaga pendidik 30 dosen PNS dan 25
dosen part timer, 3 tenaga kontrak Laboratorium, 1 pranata Laboratorium, 6
tenaga kependidikan, dan 2 pramusaji. Seiring 30 tahun berdirinya Jurusan
Teknik Grafika Penerbitan, sekitar 4000 lulusan telah dilahirkan untuk ikut
serta berkontribusi pada produktivitas industri cetak, industri jurnalistik,
dan industri kemasan. Berbagai prestasi telah dicapai Jurusan Teknik Grafika
Penerbitan baik skala nasional maupun
internasional tentunya tidak terlepas dari adanya sistem pengelolaan yang baik
dalam menjalankan kegiatan akademik.